Review Scarlett Acne Serum dan Acne Cream

Review rangkaian skin care Scarlett Whitening: serum dan acne cream

Di blogpost sebelumnya soal Scarlett Whitening body care, saya sempat berjanji untuk mengulas juga soal produk perawatan wajahnya. Selama satu bulan terakhir, saya mencoba beberapa produk perawatan wajah dari Scarlett Whitening, terutama seri khusus acne-nya. Seri tersebut terdiri dari acne serum, acne day cream, dan acne night cream. Ketiganya saya coba pada saat bersamaan setelah tidak menemukan reaksi alergi saat patch test di bagian belakang telinga. 

Saat pertama kali mencobanya, saya berharap banyak pada rangkaian seri acne dari Scarlett ini. Video ulasannya sering saya lihat di Instagram, TikTok, bahkan Twitter! Langsung saya check out rangkaian produk Scarlett Acne Series ini dari official store Scarlett di Shopee. Lagi-lagi pengalaman berbelanja dari official store Scarlett sangat menyenangkan, karena produknya sampai sebelum tenggat waktu. 

Harapan saya mengenai performa produk ini memang cukup besar. Tapi apakah produk rangkaian dari Scarlett Whitening yang viral ini berefek bagus di wajah saya? Mari kita ulas satu per satu.

First impression saya dengan produknya ketika datang sebenarnya biasa saja. Packaging-nya tidak ribet dan tidak banyak aksen. Saya tidak punya tanggapan berarti soal kemasan, karena memang produk skin care bagi saya yang paling penting adalah performanya. Kemasan cukup memberikan informasi lengkap mengenai kandungan, manfaat produk, dan yang paling penting adalah nomor BPOM. Cek keaslian nomor BPOM produk Scarlett kalian di sini ya! 

Lagipula menurut saya, agak percuma skin care packaging bagus dan mewah (apalagi yang harganya mahal) kalau performanya biasa saja. Jadi, mari fokuskan blogpost review ini pada performa produknya saja ya!

Scarlett Whitening Acne Day Cream (Rp 75.000)

Untuk ukuran krim pelembap wajah seharga Rp 75.000, Scarlett Whitening Acne Day Cream punya daftar kandungan yang sangat lengkap. Di dalamnya terdapat Double Action Salicylic Acid, Natural Squalane, Hexapeptide-8, Natural Vit-C, Triceramide dan Aqua Peptide Glow. Berdasarkan sepengetahuan saya, kandungan produknya fokus pada beberapa hal, yakni (1) melembapkan, (2) eksfoliasi kulit lembut, dan (3) menahan minyak di wajah. Sangat cukup untuk kulit tipe berminyak berjerawat.


Review rangkaian skin care Scarlett Whitening: serum dan acne cream

Saat membuka tutup pot-nya, ada hint aroma lavender lembut yang menenangkan. Mungkin saya bias karena lavender adalah salah satu aroma favorit saya, tetapi intensitasnya yang tidak terlalu kuat membuat 'nyaman' menjadi pilihan tepat untuk aroma dari produk ini.

Ketika mencoba mengoleskan produknya di tangan, karakternya tidak rich seperti krim, lebih ke lotion yang agak kental. Cocok untuk kulit berminyak agar tetap nyaman digunakan dari pagi sampai sore hari. Cepat menyerap dan tidak lengket, dan membuat cushion atau foundation lebih nempel rasanya di kulit. Dari sini saya mulai jatuh cinta.

Tekstur ringan dari Scarlett Whitening Acne Day Cream

Dipakai selama tiga jam, tidak ada penampakan kilang minyak di wajah saya. Kilapnya normal. Artinya, produk ini bekerja sesuai fungsinya untuk melembapkan. Saat dipakai bepergian, produk ini tidak membuat wajah saya berkeringat berlebihan seperti beberapa pelembap yang lain (ini alasan saya jarang sekali menggunakan pelembap, jadi poin penting saat mengulas produk serupa).

Soal fungsinya untuk jerawat sebenarnya saya antara yakin dan tidak yakin, karena memang krim ini bukanlah obat jerawat. Yang pasti, saya tidak mengalami breakout atau komedo jenis whiteheads sejak pertama kali pemakaian hingga produknya habis. Mungkin juga karena saya tidak sedang berjerawat parah saat pemakaian, sehingga fungsi yang dijalankan adalah meredakan jerawat yang ada.

Tapi, performanya mencerahkan lumayan ampuh. Jika dikombinasikan dengan night cream dan dua serumnya, krim ini sepertinya memang punya efek mencerahkan. Cerah ya, bukan putih. Bekas jerawat juga jauh lebih samar dibandingkan saat pertama kali pemakaian.

Final verdict: it is a good product for you yang sedang bingung mencari pelembap dengan harga terjangkau tapi kualitasnya tidak murahan. 


Sebelum lanjut review, follow Instagram Scarlett dulu di sini yuk!


Scarlett Whitening Acne Night Cream (Rp 75.000)

Untuk Scarlett Whitening Acne Night Cream, saya agak skeptis, karena saya pernah menggunakan krim malam merk lokal khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat, tetapi yang terjadi justru breakout karena formulanya terlalu rich. Padahal, kami dengan kulit berminyak dan berjerawat butuh krim malam yang ringan tapi punya kandungan lebih potent sehingga berefek maksimal pada kulit. 


Scarlett Whitening Acne Night Cream

Kalau di produk krim siangnya ada hint wangi lavender lembut, di krim malamnya juga ada tapi lebih lembut. Saya suka, karena artinya mengurangi potensi iritasi karena pewangi alami atau kimia yang berlebihan. Aromanya sangat menenangkan, cocok untuk digunakan sebelum tidur.

Kandungan yang tertera dalam Scarlett Whitening Acne Night Cream adalah CM Acnatu, Natural Squalane, Hexapeptide-8, Triceramide, Poreaway, Natural Vit-C dan Aqua Peptide Glow. Jadi selain ada kandungan pelembap yang memang sudah wajib, ada CM Acnatu yang baru pertama kali saya dengar. Berbekal sedikit browsing, ternyata kandungan tersebut berfungsi sebagai anti bakteri alami untuk kulit. Terdengar menjanjikan.

Tekstur produk krim malamnya tidak jauh berbeda dari krim siang, hanya sedikit lebih lama menyerap. Saya tidak merasa hal tersebut sebuah masalah, karena punya lebih banyak waktu di malam hari untuk menggunakan rangkaian produk perawatan wajah.


Tekstur Scarlett Whitening Acne Night Cream

Seminggu pertama pemakaian, saya merasakan ada sedikit sensasi tingling pada wajah walau tidak signifikan. Saya rasa kandungan pelembapnya cukup menenangkan sensasi tersebut. Performa melembapkan produk ini sangat maksimal untuk kulit berminyak dan berjerawat, dan kalian akan merasakannya saat pagi hari. Kulit terasa kenyal tanpa rasa lengket karena minyak berlebih.

Berdasarkan pengalaman saya, krim malam ini bekerja dengan baik bersama dengan rangkaian lainnya untuk mencerahkan bekas jerawat saya, terutama yang berwarna kemerahan. Bekas jerawat yang hitam memang agak lama, jadi mungkin harus menggunakannya dalam jangka waktu lebih panjang.

Final verdict: produk ini sangat cocok untuk kalian dengan kulit berminyak dan berjerawat ringan. Berdasarkan pengalaman saya, tekstur dan performanya sangat baik untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan bekas jerawat kemerahan. Jangan lupa untuk double cleansing dengan cleansers favorit kamu ya agar produknya bekerja lebih maksimal.


Scarlett Whitening Acne Serum (Rp 75.000)

Dari semua rangkaian Scarlett Whitening untuk kulit berminyak dan berjerawat, serum ini adalah juaranya buat saya. Kenapa?

Pertama, kandungannya. Scarlett Whitening Acne Serum mengandung Tea Tree Leaf Water, Salicylic Acid, Jeju Centella Asiatica, Liquorice Extract dan Vitamin C. Semua kandungan tersebut sangat cocok untuk digunakan kapan pun, baik siang atau malam hari. Diluar fungsinya untuk mencerahkan dengan liquorice extract, vitamin c akan membantu melawan radikal bebas dari polusi dan sinar matahari. Lalu Tea Tree Leaf Water, Jeju Centella Asiatica dan Salicylic Acid berkolaborasi untuk menahan minyak, eksfoliasi, dan menenangkan kulit pada waktu yang bersamaan!


Scarlett Whitening AcneSerum

Kedua, pengalaman menggunakan serum ini baik pada siang atau malam hari. Untuk serum dengan harga kurang dari Rp 100.000, kemampuan serum ini untuk menahan minyak di siang hari benar-benar keren. Walau ada kandungan tea tree leaf water di dalamnya, saya tidak mencium aroma aneh khas tea tree atau sensasi perih di wajah saat digunakan di kulit. Dan pengalaman tersebut konsisten sejak kali pertama pemakaian. 

Ketiga, performanya. Scarlett Whitening Acne Serum ini tidak meninggalkan breakout sama sekali, pun dengan masalah komedo yang sudah jadi sahabat saya sejak belasan tahun lalu. Seperti yang saya tulis di atas, selain mencerahkan, produk ini entah kenapa bisa menahan minyak lebih lama dibandingkan dengan primer. 

Final verdict: saya enggan menyebut serum ini untuk serum pemula jika menilainya dari pengalaman dan performa. Tapi, untuk harga yang sangat terjangkau, bisa kalian jadikan pilihan untuk serum pertama kalian. Jadikan pengalaman menggunakan serum yang baik agar memberi kalian semangat untuk gunakan skin care dengan konsisten.


Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum (Rp 75.000)

Sebagai penggemar uji coba produk skin care sejak masa SMP, rasanya tidak cukup mencoba satu serum saja. Setelah puas dengan Scarlett Whitening Acne Serum, saya nekat mencoba Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum semata-mata karena ada semua kandungan favorit saya di dalamnya.


Scarlett Whitening Acne Brightly Ever After Serum


Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum mengandung Phyto Whitening, Glutathione, Vitamin C, Niacinamide dan Lavender Water. Fungsinya banyak sekali, bisa menenangkan kulit, mencerahkan, melindungi kulit dari radikal bebas. Siapa yang tidak penasaran melihat manfaat kandungan ini?

Yang saya perhatikan dari produk serum Scarlett Whitening, konsistensi dan tekstur produknya cukup diperhatikan karena sangat mudah mengambil produknya dengan pipet bawaan. Ini sesuatu yang kerap dianggap sepele di awal, tapi saat produk sudah semakin berkurang, produk yang konsistensinya terlalu kental akan sangat sulit diambil dengan pipet.

Saat mencoba produk ini pertama kali, saya mencium sedikit aroma lavender tapi sangat lembut dan cepat hilang. Aromanya hanya bertahan di tangan sepersekian detik lalu menguap begitu saja. Serum dengan segudang manfaat ini sangat cepat menyerap, karena teksturnya cenderung cair, tidak kental seperti serum kebanyakan. A plus point for me, karena saya malas menunggu produk yang menyerap terlalu lama. Apalagi ada tahapan produk selanjutnya setelah serum. 

Memang kemampuan menahan minyaknya tidak sehebat acne serum, tapi sesuai klaimnya untuk mencerahkan, saya merasa serum ini lebih tepat guna untuk mencerahkan kulit dan fokus target untuk menyamarkan bekas jerawat. Walau ada klaim mengurangi kerutan halus, saya belum merasakan perubahan berarti. Bukan masalah, karena memang bukan itu fungsi utama dari kandungan serumnya. 

Final verdict: kandungan favorit saya ada di produk ini, dan saya merasa puas dengan performanya. Menggunakannya secara bergantian dengan acne serum, efek mencerahkan terlihat setelah kurang lebih sepuluh hari atau lima kali pemakaian. Cepat dan efektif. 

Foto di bawah ini adalah kondisi wajah saya akhir Mei, setelah sebulan pemakaian. Masih jauh dari sempurna, tapi saya merasa cukup baik untuk eksplorasi produk skin care selanjutnya.



Sebenarnya ada satu produk lagi yang belum saya coba, yaitu facial wash-nya. Tapi saya akan beri ulasan lengkap di blogpost terpisah ya. Sebulan terakhir saya sedang berjuang menghabiskan produk facial wash yang saya beli tapi lupa dipakai. Mind to wait a little bit longer? Please do, karena saya akan segera mengulasnya. See you in another product review!

Komentar

Postingan Populer