Resep Soft Cookies Lembut dari Tosca Mahardhika

Lembutnya kudapan soft cookies untuk Sabtu sore yang tenang di Jakarta


Pacu motor di jalanan Jakarta terlihat lebih ramai Sabtu ini, bisa jadi karena isu PSBB yang sudah dilonggarkan. Kami tetap enggan beranjak dari lantai lima gedung ini, rumah vertikal untuk lebih dari seribu orang yang bermukim. Menengok ke kanan, anak-anak di kampung belakang masih berlarian.

Sansa dan Max, dua kucing kami yang selalu tertidur di beranda masih terlelap. Dua hewan ini jadi pelipur lara kami yang tidak bisa pergi ke mana-mana. Tingkahnya yang lincah kerap sukses memorak-porandakan ruangan ini.

Perkenalkan, Sansa. Foto: Tosca.

Setahun belakangan, saya mencoba untuk mencari banyak cara untuk menemukan aktivitas lain diluar bekerja dan tidur. Memasak dan membuat kue nampaknya jadi salah satu pilihannya. Sembari Menunggu Mirza yang masih menuntaskan pekerjaannya, saya berselancar di kanal resep guna menggali inspirasi. 

Ah! Ada satu yang belum sempat saya coba, soft cookies. Sensasi lembutnya terbayang langsung di rongga mulut. Berikut resep soft cookies yang saya coba. Cukup mudah dan tidak memakan waktu lama.

Resep soft cookies lembut. Foto: Tosca.

  • 126 gr Unsalted butter
  • 100 gr Butter mix (mentega dan margarin)
  • 100 gr gula putih pasir dihaluskan dengan blender
  • 100 gr Brown sugar, haluskan dengan blender
  • 1/2 tsp garam
  • 1 1/2 tsp ekstrak/esens vanila
  • 2 butir telur, langsung dari kulkas.
  • 1 tsp baking soda
  • 1/2 tsp baking powder - untuk hasil kukis yang lebih lembut
  • 127 g bread flour (cakra kembar)
  • 208 g all purpose flour (segitiga biru)
  • Chocolate chip, sesuai selera
  • Irisan kacang almond, sesuai selera
  • Kismis, sesuai selera

Seperti Sabtu yang santai, saya membuat soft cookies tanpa rasa buru-buru. Ternyata kegiatan ini ampuh membuat rileks. 

Langkah 1. Lehkan mentega, campur dengan gula, brown sugar, lalu aduk dengan mixer. Suara mixer memberi tambahan pacu semangat untuk segera menyantap soft cookies ini.

Langkah 2. Mencampur telur ke dalam adonan berbarengan dengan ekstrak vanila membawa nafas baru di ruangan ini. Dapur kecil kamu harum menggoda. Tidak sabar menunggu sensasi sensorik selanjutnya.

Langkah 3. Masukkan tepung, garam, baking powder, dan all purpose powder. Aduk dan lihat tekstur adonan dengan seksama. Saat sudah tidak lengket, saatnya masukkan cokelat, almond, dan kismis. Jika suka, tambahkan bubuk kayu manis agar tambahan elemen aromatik pada kue. Kini saatnya mencetak adonan.

Langkah 4. Ini saat yang ditunggu-tunggu. Memanggang dan mengintip berulang kali adonan di dalam pemanggang. Ada rasa kagum melihat reaksi adonan dengan suhu panas di dalam pemanggang elektrik itu. Yang saya suka dari resep ini adalah proses pembuatannya yang tidak perlu waktu lama, agar kelembutannya tetap terjaga. 

Dua belas menit berlalu, berarti kue siap keluar dari pemanggang. Bau kue menyeruak ke setiap sudut-sudut ruang. 

Pukul lima lewat lima puluh. Langit sudah remang. Waktu yang pas untuk menikmati kue ini. Nikmati dengan segelas kopi dingin untuk mendapat keseimbangan rasa. Satu seruput dan segigit kue lembut membuat saya sadar, bahwa ada tenang yang bermakna walau tak bisa ke mana-mana.

*****



Komentar

Postingan Populer