WFH Susah Produktif? Mungkin Ini Dia Masalahnya


Foto: Unsplash/@mikeyharris

Oke, ini adalah sebuah keluhan seorang pekerja kreatif yang nggak bisa ke mana-mana selama pandemi. Sejak Indonesia ‘resmi’ masuk dalam negara dengan prevalensi kasus COVID-19 yang paling tinggi sedunia, hidup harus berhenti sejenak. Kita semua tanpa kecuali masuk dalam aturan PSBB. Pergerakan dibatasi, lalu tagar #DiRumahAja menggelora di media sosial.

Beruntung kantor saya sangat pengertian, memberikan keleluasaan karyawannya untuk bekerja dari rumah walau jam kerja semakin nggak menentu. Beberapa karyawan merasa satu suara, tetap melanjutkan pekerjaannya seberat apa pun itu. Pasalnya, angka pengangguran naik pesat. 

“Dari pada nggak punya pekerjaan?” Seloroh beberapa orang dalam grup WhatsApp.

Akhirnya, PSBB total berubah statusnya menjadi PSBB sebagian dan serangkaian istilah lainnya yang mungkin kita nggak pernah ingat. Apakah masalahnya selesai? Tentu saja tidak. Ketakutan itu tetap ada dalam pikiran. Jadilah kita terjebak dengan smartphone dan internetan sepuasnya sampai pagi.


Foto: Unsplash/@kharp

Kalau keluar rumah pun, ribetnya bukan main. Seperti perang, kita merasa wajib menambahkan banyak perkakas dalam tas; pembersih tangan, tisu basah, masker cadangan, desinfektan semprot, dan daftarnya berlanjut sesuai kebutuhan masing-masing. Daripada ribet dan malah jadi takut, it’s way better to stay home.


Tantangan Sebenarnya dari #DiRumahAja

Masalahnya, bertahan di rumah saja selama pandemi juga bukannya tanpa tantangan. Pekerja kreatif yang identik dengan kerja malam kini harus bekerja di rumah juga. Dulu? Banyak kedai kopi dan restoran yang bahkan beroperasi 24 jam seminggu. 

Selain kehilangan tempat aman dan nyaman untuk bekerja, koneksi internet yang jadi alasan utama kita begadang di kedai kopi juga hilang. Padahal, koneksi internet cepat sangat dibutuhkan untuk banyak hal. Download file besar, putar lagu supaya nggak bosan, bahkan video call yang saya ingat sekitar bulan April bisa berlangsung sampai pukul dua pagi.

Lalu tantangannya di mana? Ya koneksi internet itu sendiri. Saya agak kurang paham kenapa cuma beberapa titik di rumah saya yang dapat koneksi bagus, dan yang paling bagus ada di teras. Sudahlah siang diganggu suara kokok ayam, malamnya takut betul saya duduk sendirian di teras rumah. Bagaimana bisa produktif selama di rumah aja? Now you know the challenge!

Saya mengerti semua provider berlomba mengayuh kecepatan karena volume koneksi pasti tinggi selama orang bertahan di rumah selama pandemi. Tapi buat saya, hanya beberapa titik di rumah yang dapat koneksi itu membuat ingin marah! Jangan sampai stres akibat koneksi yang buat imun tubuh saya menurun deh.


Apakah Ini Solusinya?

Sampai pada suatu hari, saya melihat curhatan serupa dari seorang teman di Instagram, tapi disertai ulasan mengenai provider baru yang dia gunakan, smartfren Unlimited. Ulasannya bagus dan menyeluruh. Out of curiosity and despair, saya mencoba memberikan smartfren kesempatan. Namanya juga usaha biar bisa kerja dan beli skincare bulan depan.

Tibalah hari saya akan selingkuh dari provider yang sudah saya gunakan selama bertahun-tahun. Saat saya gunakan di teras dari pagi sampai malam, smartfren Unlimited berhasil memberikan performa yang bagus untuk semua kebutuhan. Ini dia buktinya kalau dicek lewat Speed Test ya:


Tapi, tes ini baru untuk siang sampai malam hari sekitar pukul 7 malam. The actual moment of truth ada di malam hari saat saya harus masuk ke rumah karena takut. Mulai bekerja kembali pukul 12.30 malam di kamar, di mana hampir semua sinyal provider berkurang jadi satu bar. Saat pertama kali terkoneksi, sinyalnya oke juga di kamar saya. Secercah titik terang bahwa smartfren Unlimited bisa digunakan di semua lokasi. Mungkin suatu hari saya akan coba pakai ini di kawasan pantai Gunung Kidul yang susah sinyalnya bikin emosi jiwa level dewa.

smartfren Unlimited Bikin #MalamJadiExtra Produktif Dengan Extra Unlimited Malam Full Speed


Sepuluh menit pertama, saya belum merasa terkejut karena biasanya setelah sepuluh menit Youtube saya akan mulai buffer, Instagram tidak bisa refresh, apalagi video call dan download video hasil karya tim kreatif saya. Setengah jam berlalu, koneksi aman. Satu jam berlalu, Youtube yang memutar loop lagu selama tiga jam tidak buffer. “This might be the right one to choose,” ujar saya dalam hati. Tidak ada batasan karena koneksinya bisa digunakan di semua aplikasi.


Ternyata, saya baru tahu kalau smartfren Unlimited punya Extra Unlimited Malam Full Speed yang aktif setiap pukul 01.00 - 05.00. Ini dia waktu utama saya baca riset sampai menyusun draft strategi untuk klien! Yang saya rasakan, koneksi smartfren membuat #MalamJadiExtra produktif dan makin unlimited, full speed nggak pakai buffer atau baper karena koneksi jelek.


Supaya #MalamJadiExtra, You guys might want to try Starter Pack Kartu Perdana Unlimited dan Kartu Perdana Kuota Nonstop from smartfren. Worry not, karena semua update soal sisa kuota bisa kamu cek di Aplikasi MySF yang bisa kamu download di Appstore.


Komentar

Postingan Populer