Karakter Pemimpin Seperti Apakah Dirimu?

Angela Merkel, Kanselir Jerman. | Foto: www.fortune.com


Pada 2014 lalu, Fortune mengeluarkan daftar 50 pemimpin terbaik di dunia. Termasuk di dalamnya Pope Francis, Bill Clinton, dan Angela Merkel. Mereka dipilih karena pengaruhnya yang besar dan kecakapan dalam memberikan arahan pada tugasnya masing-masing. Pope Francis berada di urutan pertama karena pemikirannya yang revolusioner.

Bono, vokalis band U2. | Foto: www.fortune.com


Pemimpin bukan hanya seseorang dengan titel direktur atau presiden, tetapi seseorang yang memiliki pengaruh. Bono, vokalis U2 yang memiliki pengaruh besar dalam perawatan ODHA, pernah berkata bahwa kepemimpinan yang sesungguhnya adalah ketika semua orang merasa memiliki tugas yang sama. Semua pemimpin dalam daftar tersebut memiliki karakter yang kuat untuk mempengaruhi orang lain untuk melakukan perubahan. Tentu mereka bukan yang paling sempurna, tapi mereka dapat menjadi yang terbaik karena mengenali kekuatannya baik personal dan profesional. 

"Kepemimpinan yang sesungguhnya adalah ketika semua orang merasa memiliki tugas yang sama." -Bono, Vokalis U2

Tidak semua pemimpin juga memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, tidak pernah merasakan bangku kuliah. Tapi kini ia punya pengaruh besar dan dapat membuat orang yakin dengan usaha kerasnya. 

Kamu, dari mana pun kamu berasal, dapat menjadi pemimpin. Dalam skala kecil, kamu dapat menjadi pemimpin di organisasi di sekolah, kampus, atau kantor. Kamu bisa membentuk klub hobi, komunitas relawan, dan lain-lain. Intinya, semua orang bisa menjadi pemimpin dan membawa pengaruh baik di lingkungannya.

Dalam sebuah sesi kelas Bahasa Inggris di EF Adults, saya mendapatkan sebuah pengetahuan mengenai karakter seorang pemimpin. Seseorang bisa dilihat cara dan metodenya dalam memimpin dengan serangkaian tes bernama DISC Test.

William Moulton Marston, seorang psikolog asal Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa manusia mengilustrasikan emosinya melalui empat tipe perilaku, yakni, Dominance (D), Inducement (I), Submission (S), dan Compliance (C). Tipe perilaku tersebut dideskripsikan juga dengan warna. Untuk penjelasan singkatnya, baca terus ya!



Dominance
 
Seseorang yang fokus pada pencapaian hasil dan karakternya cenderung percaya diri.
 
Influence
 
Seseorang yang dapat dengan mudah membujuk dengan keahlian persuasif yang baik. Karakternya cenderung terbuka dengan orang baru.
 
Steadiness
 
Seseorang dengan fokus pada kerja sama, ketulusan, dan ketergantungan.
 
Conscientiousness
 
Seseorang yang memperhatikan akurasi pada pekerjaannya. Fokus pada detail, dan cenderung takut untuk berbuat salah.

Setelah mengikuti penelaahan singkat, saya masuk dalam warna merah, yang artinya tipe perilaku Dominance. Konon, orang dengan tipe perilaku ini adalah orang yang optimis dan sangat menyukai kerja kolaboratif. Ia pandai megutarakan pendapat. Namun, orang dengan tipe ini cenderung tidak suka jika menerima penolakan secara langsung. 

Saya merasa cukup sesuai dengan hasil tes singkatnya, walaupun tes ini tidak merepresentasikan atau meramalkan apapun. Ini hanya dipergunakan untuk mengetahui karakter agar dapat digunakan dalam ranah praksis, salah satunya adalah kepemimpinan. Hal ini menjadi penting dalam karir karena kamu akan berurusan dengan banyak orang dan kerja sama yang baik akan terjalin jika kamu tahu cara berkomunikasi yang benar sesuai dengan kepribadianmu. 

Wah, seru sekali ya! Tes ini sebetulnya dapat dilakukan di beberapa situs di internet, namun saya tidak menemukan situs yang digunakan dalam kelas pembelajaran saya di EF Adults. Namun jika kamu tertarik, kamu bisa coba di sini ya. Good luck!

Komentar

Postingan Populer