Tentang Perjalanan : Enjoy The Journey !

Rabu, 29 Februari 2012. 11:44.

Tentang Perjalanan : Enjoy The Journey !

Hallo !

It’s been a long time since the last time I wrote you a post. So how’s February going so far, or, how is 2012 so far? I feel the ups and downs. Like many tumblr posts say, Life is like a roller coaster. So enjoy your own life journey, people
Akhir Februari di tahun kabisat ini adalah hari terakhir liburan semester ganjil saya, liburan pertama di universitas. Lama banget ! hahaha. 1 Maret perang akademik sudah kembali dimulai. So here we go again.

Pagi terakhir di bulan Februari ini saya putuskan untuk tidak pergi ke mana-mana. Lagipula, hujan juga mengguyur kota ini. Lagi-lagi, televisi di hari yang hampir sampai ke pertengahannya ini menayangkan acara insert di channel Trans TV. What a routine.

Tapi saya suka edisi hari ini. Saya melihat perjuangan dalam beritanya, well, objek beritanya (baca : selebriti). Beberapa di antara selebriti yang diberitakan adalah Agnes Monica, Ayu Ting-Ting, dan Cinta Laura.

Hmm… Mungkin saya agak lebay sih, terlalu mikirin kerjaan orang lain. Tapi, kerja keras orang lain yang menginspirasi tidak akan pernah salah untuk ditiru, kan? Kalo kata orang-orang, sih, selama itu positif. You name it.

Saya terinspirasi hasil kerja keras mereka yang akhirnya membuat orang lain bangun dari mimpinya, lantas mewujudkan mimpinya masing-masing. Artinya, kesuksesan mereka memberikan dampak yang gigantis kepada siapapun yang membaca, mendengar, dan membicarakan ceritanya. Kemudian saya mencerminkan hal tersebut pada diri saya, yang hasil refleksinya adalah bahwa saya ingin menciptakan hasil itu. Saya juga tidak takut untuk kembali lagi mengambil langkah. Walaupun selalu ada ragu-ragu dan takut gagal yang terselip. Masalah ragu-ragu ini, frasa yang saya berikan kepada @benniardy dalam sebuah percakapan adalah ‘Masalah, kesuksesan, kesedihan, ketawa, nangis, yang pernah dan akan terus terjadi sama kita, ceritanya bukan cuma punya kita. Orang lain berhak ngambil pelajaran dari cerita hidup kita.’

Saya bisa langsung ambil langkah once I heard those kinds of inspiring story. Tapi untuk keep consequence, how? Selebriti tangguh di atas juga tidak lantas jadi sukses. Banyak luka karena jatuh yang kita gak tahu. Banyak badan yang sakit. Otak yang diperas. Suara gratis dari Tuhan yg harus digunakan untuk menghibur orang. Dan perjuangan mereka tidak sehari latihan dan besok jadi seperti ini.

Butuh panggung kecil. Butuh hinaan orang. Agnes monica yang harus menulikan telinga dari sindiran orang-orang karena ambisinya yang harus go international. Ayu Ting-Ting yang harus pulang malam setiap hari dan jadi bahan gossip tetangga sekitar. Cinta Laura yang juga menghadapi lawakan tentang dirinya yang kurang lancar berbahasa Indonesia. Butuh mental yang kuat. Butuh telinga yang tuli. Butuh mata yang buta. Butuh pikiran yang fokus hanya pada diri sendiri, bukan cuma sakit hati karena hinaan orang lain. Saya mungkin kesal dan memutuskan untuk jadi orang yang biasa-biasa saja kalau ada di posisi itu. Tapi, mereka justru take the next step.

Bisakah kita aplikasikan itu di langkah-langkah yang kita ambil? Bisakah jadi tuli dan buta untuk fokus dalam mencapai mimpi? Bisakah jadi kuat untuk diri sendiri kemudian ambil langkah selanjutnya saat semua spotlight dan mata manusia cuma ada di satu titik: kita.

Perjalanan ini harus dinikmati. Saya sering bilang kepada sahabat-sahabat saya yang hidup dan blackberry-nya menjadi tempat saya menikmati satu fase dalam langkah yang saya ambil (baca: sedih) seperti @mirasonia, @mandcha, @stiyoow, @dibatiaraa, bahwa semua harus dinikmati. Bahkan sedih, tangis, dan keringat juga harus dinikmati. Supaya kalau besok bahagia, kita gak lupa diri. Gak sakit jiwa pas habis bahagia dikasih sedih lagi. Supaya tahu arti dari fase-fase itu.
Saya mau, kita, kamu dan saya, menjadi sumber inspirasi yang efeknya gigantis. Bisa digunakan cerita hidupnya oleh orang lain. Bisa dijadikan semangat yang bisa diingat saat ada luka, saat jatuh. Paling tidak, kita tidak cuma jadi robot yang dikendalikan. Ini juga bisa menjadi sara untuk melayani Tuhan, kan?

Kalau saat ini belum, jangan sedih. Kita kan selalu berproses. Langkah satu, langkah seribu, langkah sejuta. Panjang. Bukan cuma waktu antara bulan dan matahari. Yang pasti adalah, saat besok tiba, kita satu langkah semakin dekat dengan kesuksesan. Syaratnya, harus (selalu) ada effort yang kita jadikan energi untuk bertransformasi, sehingga waktu tempuh kita tidak selama menunggu mati. Seperti beberapa orang yang inspiratif yang saya cantumkan dalam tulisan ini, tidak diam untuk hidupnya.
Hmm… Sudah satu setengah jam saya duduk di depan layar. Sebelum mencapai ending, saya merasa perlu memberikan semangat untuk para senior-senior berseragam @ardiantony, @megarizkiani, @dwiyuliana dan semua yang sedang menempuh ujian akhir di SMA.

Semangat !

Komentar

Postingan Populer